Apa sensor efek Hall pada motor DC brushless?

Motor DC tanpa sikat (BLDC).adalah motor listrik sinkron yang ditenagai oleh sumber listrik DC melalui inverter terintegrasi. Mereka juga disebut sebagai motor pergantian elektronik.

Tidak seperti motor sikat tradisional yang rotornya dipasang dan stator magnetnya berputar, motor BLDC memiliki stator tetap dan rotor magnet permanen yang berputar mengelilingi sumbu motor.

Unit kontrol elektronik secara berurutan memberi energi pada fase belitan stator dalam urutan tertentu untuk menciptakan medan magnet berputar yang berinteraksi dengan magnet permanen pada rotor, menyebabkan rotor berputar.

Motor BLDC menawarkan beberapa keunggulan dibandingkan motor DC brushed, termasuk efisiensi yang lebih tinggi, masa pakai yang lebih lama, kepadatan daya yang lebih tinggi, perawatan yang lebih rendah, dan interferensi elektromagnetik yang lebih rendah.

Mereka menemukan berbagai aplikasi dalam industri seperti otomotif, robotika, ruang angkasa, peralatan medis, dan elektronik konsumen.

Sensor Hall-effect merupakan salah satu jenis sensor yang sering ditemukanmotor DC tanpa sikat. Digunakan untuk mendeteksi posisi rotor pada motor sehingga sinyal listrik yang sesuai dapat dialirkan ke belitan motor.

Sensor efek Hall terdiri dari sepotong kecil material, biasanya semikonduktor, yang sensitif terhadap medan magnet. Bahan ini ditempatkan di dekat rotor motor dan ketika rotor berputar, medan magnet yang dihasilkan menyebabkan perubahan sifat bahan semikonduktor.

Perubahan ini dideteksi oleh sensor efek Hall dan digunakan untuk menentukan posisi rotor. Informasi ini kemudian dikirim ke rangkaian kendali motor, yang menggunakannya untuk mengatur sinyal listrik yang disuplai ke belitan motor. Hal ini memungkinkan motor beroperasi secara efisien dan lancar.